Jumat, 15 Oktober 2010

Hasil Lomba Graffity Makasar Art Moment 2010

pada hari kamis 14 Oktober 2010 berdasarkan keputusan dewan juri yang mengacu pada kriteria penilaian dan tema yang ditetapkan oleh panitia, maka dengan ini dewan juri memutuskan hasil lomba graffity Makassar Art Moment 2010 yang berlangsung dipelataran benteng Fort Rotterdam dengan:

Menimbang: Penilaian lomba graffity berdasarkan keputusan dewan juri tentang hasil penilaian dengan melihat beberapa ktiteria yang ditetapkan oleh panitia.

Menetapkan: Hasil keputusan berdasarkan penilaian dewan juri tentang kesesuaian tema, kreativitas, teknik, keindahan dan finishing, maka diputuskan sebagai berikut.

Memutuskan: Nama-nama teersebut dalam lampiran sebagai pemenang lomba grafity adalah sebagai berikut:

Juara 1 (LUCKY 3108)

agung putra

Juara 2 (ORGANS)

kamil

Juara 3 (R-WEEN IDIOT BOX)

erwin

Demikianlah hasil keputusan dewan juri lomba graffity Makassar Art Moment 2010 dan keputusan ini tidak dapat diganggu gugat.

ditetapkan di Makassar 14 Oktober 2010

Thamrin Mappalahere dan Benny Subiantoro

Selasa, 12 Oktober 2010

Seni budaya merupakan salah satu warisan leluhur yang memiliki potensi dan bisa menjadi modal utama dalam membangun kota ini

Perubahan situasi perekonomian Nasional saat ini memperlihatkan grafik yang menggembirakan. Makassar sebagai satu – satunya kota metropolitan dikawasan timur Indonesia juga tidak terlepas dari geliat pembangunan yang saat ini bergerak begitu pesat dan tentunya diharap mampu menghantarkan masyarakat kita menuju ke kondisi ideal sebagai masyarakat sejahtera seperti yang di dambakan oleh pendiri bangsa kita terdahulu. Tentunya Kita sebagai generasi pelanjut harus terus menggali potensi-potensi yang ada supaya mampu bersaing dan sejajar dengan kota – kota maju di belahan dunia lainnya.
Sulawesi Selatan merupakan wilayah yang sarat dengan ragam budaya serta didukung oleh kultur alam dan kultur sosial yang kondusif untuk melahirkan multirupa seni. Perubahan yang terjadi dalam seni merupakan dampak dari globalisasi yang ditandai dengan adanya revolusi dalam bidang informasi, komunikasi, dan transportasi. Hal tersebut memacu kita untuk mengambil langkah dan strategi secara bijak untuk menempatkan serta memposisikan citra seni budaya daerah untuk hidup dan berkembang di tengah masyarakat.
Perintah Kota Makassar bersama dengan stakeholder kesenian termasuk Univesitas Negeri Makassar mencoba mempertautkan ekspresi seni dari para kreator seni dan masyarakat untuk bersama-sama memperkuat benteng pertahanan budaya secara cepat, tepat, dan akurat, yang pada gilirannya diharapkan dampak globalisasi tidak lagi menjadi momok yang menakutkan, namun menjadi mitra untuk saling mengilhami dan diilhami budaya luar yang positif sehingga memperkaya kreasi dan inovasi para kreator.
Untuk mewujudkan hal tersebut, kami mengajak masyarakat serta dunia usaha berperan serta dalam upaya peningkatan SDM seni yang tangguh secara berkesinambungan,agar terwujud SDM seni yang professional,kreatif,dan inovatif.
Seni budaya merupakan salah satu warisan leluhur yang memiliki potensi dan bisa menjadi modal utama dalam membangun kota ini. Dengan menggunakan potensi kreativitas, profesionalisme dan semangat yang tinggi seni budaya akan dapat memberikan manfaat ekonomi yang sangat besar, mengingat sektor keuangan dan industri yang selama ini menjadi pilar utama perekonomian dunia kerap mengalami goncangan yang cukup berarti.
Kami sangat gembira Universitas Negeri Makassar sebagai bagian dari entitas pengembangan pendidikan budaya di Makassar telah terus-menerus menggali potensi-potensi yang berbasis seni budaya termasuk menyelenggarakan Makassar Art Moment 2010. Pentas kesenian semacam ini diharap akan mendapat apresiasi secara internasional. Kegiatan ini juga sebagai bagian dari usaha untuk membangun Kota Makassar sebagai Kota dunia yang berlandaskan kearifan lokal yang saat ini menjadi bahasa semangat kebersamaan kita dalam membangun kota ini. Penyelenggaan Seni ini sekaligus menumbuhkan semangat berkreasi, sehingga mendorong pertumbuhan kegiatan ekonomi kreatif di kota ini, serta kota – kota lainnya dikawasan timur Indonesia. Hal ini juga sejalan dengan pencanangan Visit Year Makassar 2011 yang menjadi moment untuk menarik wisatawan sebanyak banyaknya untuk datang berkunjung ke Makassar.
Harapan kami, semangat dan usaha keras untuk membangun dan menumbuhkan kegiatan seni budaya sekaligus sebagai bentuk pengembangan ekonomi bisnis sebagai prioritas bagi para pelaku bisnis di Makassar.
Akhir kata, kami ucapkan terima kasih kepada pemrakarsa dan seluruh pihak terkait yang telah bekerja keras demi penyelenggaraan acara ini. Semoga kegiatan ini bermanfaatn bagi kita semua.

Ilham Arief Sirajuddin

Jumat, 08 Oktober 2010

Event ini menegaskan fungsi institusi perguruan tinggi seni sebagai salah satu pilar utama perkembangan dunia kesenian di tanah air

prosesi pemecahan kendi Sebuah kebanggaan tersendiri bagi Universitas Negeri Makassar (UNM) dapat menjadi penyelenggara Makassar Art Moment bekerjasama dengan Pemerintah Kota Makassar. Kegiatan ini telah digarap Fakultas Seni dan Desain (FSD) tahun 2009 dan sukses membuka mata semua pihak, baik akademisi, masyarakat, penikmat seni, seniman, bahkan Pemerintah Kota Makassar bahwa UNM sebagai salah satu perguruan tinggi terkemuka di Kawasan Timur Indonesia mampu melahirkan karya fantastik.

Walikota Makassar, Ilham Arief Sirajuddin, telah menjadikan event ini sebagai agenda tahunan dalam rangka menyambut Hari Jadi Kota Makassar. Hal itu menjadi motivasi bagi UNM , dalam hal ini Fakultas Seni dan Desain untuk lebih memacu diri dalam pembinaan beberapa bidang seni secara formal dalam bentuk program studi, sekaligus memoles pencitraan UNM kearah yang positif.

Saya menyambut positif Makassar Art Moment ini yang merupakan hasil seni luar biasa dengan berbagai agenda kegiatannya seperti Performing Arts dan Tari Kolosal, Lomba Graffity, Pameran Seni Rupa, Pasar Seni, Lomba Lukis, Seni Pertunjukan, Sketsa Bersama, Dialog Perupa dan Reuni Alumni Seni UNM/IKIP. Event ini menegaskan fungsi institusi perguruan tinggi seni sebagai salah satu pilar utama perkembangan dunia kesenian di tanah air. Respon positif juga diperlihatkan seniman non akademis baik dari dalam maupun dari luar Sulawesi Selatan, diantaranya Balik Papan, Jakarta, Manado, Bali, Jogjakarta, dan Australia yang turut memeriahkan perhelatan ini.

Agenda kegiatan ini menjadi sangat bermanfaat bilamana semua pihak menyumbangkan karya terbaiknya dan menyatu dalam keberagaman akan nuansa seni. Akhirnya, saya mengucapkan selamat atas terselenggaranya Makassar Art Moment ini. Selamat kepada panitia penyelenggara yang telah menyumbangkan tenaga, pikiran, ide, dan waktu untuk suksesnya kegiatan ini. Semoga kegiatan ini dapat memberi kontribusi positif bagi semua pihak. Viva Seni, Viva UNM.

Makassar, 4 Oktober 2010

Prof. Dr. H. Arismunandar, M.Pd. (Rektor UNM)

Rabu, 06 Oktober 2010

Ruang berekspresi civitas akademika FSD UNM

DSCN5720

Sebagai Fakultas termuda di Universitas Negeri Makassar, FSD terus berupaya mengembangkan diri dalam peningkatan kualitas untuk melahirkan alumni-alumni yang mampu unjuk karya dan berkontribusi dalam dunia kesenian di Sulawesi Selatan.

Ruang berekspresi civitas akademika FSD UNM tak terbatas oleh waktu dan tempat. Mereka bebas menelorkan karya seni yang digelutinya. FSD UNM memberikan ruang ekspresi yang memadai bagi civitas akademika untuk terus berkarya dan berinovasi, baik untuk kepentingan ekspresi imajinatif, maupun untuk kepentingan akademik secara individu dan lembaga.

Salah satu ruang yang diciptakan itu dengan penyelenggaraan FSD UNM art Moment tahun 2009 yang membawa angin segar bagi aktivitas seni di Makassar. Tanggapan positif datang dari berbagai pihak, bukan hanya pecinta seni, tetapi Walikota Makassar, Ilham Arief Sirajuddin yang membuka kegiatan itu merasa takjub dan menawarkan kerjasama untuk pengembangan kesenian di Sulawesi Selatan. Akhirnya terciptalah Makassar art Moment 2010 yang bukan lagi murni kegiatan UNM tetapi telah menjadi agenda tahunan kota Makassar dalam rangka menyambut Hari Jadi Kota Makassar.

Kegiatan Makassar Art Moment 2010 ini diharapkan menjadi ajang untuk menarik wisatawan untuk berkunjung ke Makassar bukan hanya dari dalam negeri tetapi luar negeri, sehingga Makassar sebagai kota seni dapat dibuktikan bukan sekadar julukan belaka.

Tak terlupakan, saya juga menyampaikan penghargaan yang besar kepada panitia pelaksana yang telah menyumbangkan seluruh energi yang dimiliki agar perhelatan ini dapat berjalan sesuai yang diharapkan. Selamat menikmati.